Setelah lebih dari sepuluh abad berlalu, Ambon masih tak kehilangan pesonanya. Keindahan alamnya terhampar luas, sebut saja Pantai Liang dan Nusa Pombo yang menawarkan panorama pantai yang luar biasa. Tak hanya alamnya, Ambon juga menyimpan banyak peninggalan sejarah yang menarik untuk dijelalajahi.
Ingin membuktikan betapa manisnya kota ini? Kunjungi 10 tempat wisata di Ambon berikut ini:
1. Nusa Pombo
Nusa Pombo
Berbagai kegiatan yang bisa Anda lakukan di tempat wisata di Ambon ini adalah berenang, menyelam, snorkeling dan trekking keliling pulau. Pulau Nusa Pombo dikenal memilliki alam bawah laut yang kaya sehingga menjadinya sebagai tempat menyelam yang menyenangkan.
2. Pantai Liang
Pantai Liang
Ombak di pantai ini tidak terlalu besar sehingga cocok untuk bermain air. Jika tak ingin basah, Anda bisa berjemur di pasirnya yang landai. Selan itu, deretan pohon rindang yang berjajar di tepi pantai bisa Anda gunakan untuk berteduh sambil menikmati kuliner setempat.
Tempat wisata ini terletak di Desa Liang, Kecamatan Salahutu, atau sekitar 40 km dari pusat kota Ambon. Untuk bisa masuk Pantai Liang, Anda harus membayar 15.000 Rupiah.
3. Pantai Natsepa
Pantai Natsepa
Bosan memancing di tepi pantai? Anda bisa menyewa perahu dengan tarif 20.000 per jam dan merasakan sensasi memancing di laut lepas. Jika tak suka memancing tapi ingin ikan segar, coba datang ke pasar ikan yang berjarak hanya sekitar 700 meter dari tempat wisata ini. Anda bisa membeli ikan segar hasil tangkapan nelayan setempat.
Jangan lupa mencicipi rujak buah khas Pantai Natsepa. Pantai ini dikenal dengan rujak buah segarnya yang banyak dijual di sekitar pantai. Buah-buahan segar seperti mangga dan jambu dipadu dengan saus kacang gula merah tentu akan sangat menyegarkan siang Anda di Pantai Natsepa.
4. Pantai Pintu Kota
Pantai Pintu Kota
Yang menarik dari pantai ini adalah adanya sebuah tebing karang rakasa yang menjorok ke laut dengan lubang besar menyerupai sebuah pintu. Percikan air dari ombak yang menghantam tebing karang menjadi salah satu pemandangan favorit pengunjung. Selain biasa menjadi foto sampul untuk majalah wisata alam, tebing karang ini juga seringkali digunakan sebagai latar foto prewedding oleh banyak pasangan.
Hanya dengan 5.000 Rupiah, Anda sudah bisa menikmati keindahan tempat wisata di Ambon ini. Jangan khawatir jika lupa membawa bekal karena di sini ada banyak penjual makanan.
5. Pantai Santai
Pantai Santai
Anda ingin menyelam dan snorkeling tapi malas membawa perlengkapannya? Tenang, ada tempat penyewaan alat selam dan snorkeling di sini. Anda bisa menikmati keindahan alam bawah laut Pantai Santai tanpa perlu repot membawa alat selam dari rumah.
Tempat wisata ini berada di Desa Latulahat atau sekitar 16 km dari pusat kota Ambon. Di sekitar pantai ini banyak tersedia penginapan untuk pengunjung yang merasa waktu sehari tak cukup untuk menikmati keindahan Pantai Santai.
6. Pemandian Air Panas Negeri Tulehu
Pemandian Air Panas Negeri Tulehu
Suhu air di pemandian ini adalah antara 57-70 derajat Celcius dan dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit dan rematik. Jika setelah berendam merasa lapar, Anda tak perlu khawatir. Ada banyak penjaja makanan mulai dari ketela rebus, mie rebus sampai teh dan kopi hangat.
Untuk bisa masuk ke tempat wisata ini dan berendam di kolamnya, Anda diharuskan membayar sebesar 5.000 Rupiah saja.
7. Benteng Ferangi
Benteng Ferangi
Bangunan bersejarah ini sekarang menjadi salah satu tempat wisata di Ambon yang banyak dikunjungi. Jka Anda penggemar wisata sejarah, jangan lupa memasukkan benteng ini ke dalam agenda kunjungan Anda. Masuk ke area benteng, Anda akan disambut dengan meriam-meriam lama berukuran raksasa. Sedangkan di dalam ruangan, Anda bisa melihat peta perkembangan kota Ambon dari masa ke masa dan juga berbagai benda sejarah peninggalan Belanda dan Portugis.
Tempat wisata ini berjarak hanya sekitar 300 meter dari pusat kota Ambon. Untuk masuk ke sini dan melihat berbagai koleksi yang ada, Anda tidak dipungut biaya.
8. Benteng Amsterdam
Benteng Amsterdam
Benteng Amsterdam merupakan benteng kedua di Ambon yang dibangun setelah Kastee van Verre. Sebelum menjadi benteng pertahanan, tempat wisata di Ambon ini adalah tempat penyimpanan rempah-rempah hasil rampasan.
Terletak di Kecematan Hila, Ambon, Anda bisa masuk ke benteng ini secara gratis.
9. Museum Siwalima
Museum Siwalima
Bangunan pertama adalam museum dengan koleksi etnografi. Di sini, Anda bisa melihat benda-benda yang berhubungan dengan seni dan budaya dari suku asli di Maluku mulai dari miniatur rumah adat, pakaian tradisional, peralatan rumah tangga sampai guci-guci peninggalan Jepang.
Berjalan 500 meter, ada museum kelautan dengan koleksinya yang tak kalah menarik. Selain benda-benda yang berhubungan dengan kehidupan laut masyarakat Maluku, museum ini memiliki koleksi tiga buah kerangka ikan raksasa. Tiga kerangka ikan ini berukuran sangat besar yaitu 9, 17 dan 19 meter.
Tempat wisata ini berada 5 km dari pusat kota Ambon dan buka setiap hari Senin – Jumat, jam 09:00 – 16:00, dan Sabtu – Minggu, jam 10:00 – 16:00. Anda dikenakan biaya masuk sebesar 3.000 Rupiah saja untuk bisa melihat benda-benda koleksi museum ini.
10. Masjid Wapauwe
Masjid Wapauwe
Selain keunikan dari bangunan dan koleksinya, masjid ini juga dipercaya bisa berpindah tempat sendiri. Masjid Wapauwe dibangun pada tahun 1414 di Wawane, kemudian dipindahkan warga ke Tehala yang berjarak 6 km dari lokasi awal. Pada tahun 1614, masjid berpindah sendiri ke Desa Atetu atau Kaitetu yang merupakan lokasi masjid saat ini. Menurut warga saat itu, masjid tiba-tiba sudah berpindah tempat ketika menjelang subuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar