Selain itu, Pontianak juga dilalui oleh dua sungai yaitu Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Kedua sungai ini bahkan tergambar dalam logo kota. Tak hanya populer dengan garis khatulistiwa dan Sungai Kapuasnya, kota ini juga memiliki banyak tempat wisata yang bisa dibanggakan. Berikut 10 tempat wisata di Pontianak yang bisa dijadikan pilihan tujuan liburan Anda:
1. Keraton Kadriah
Keraton Kadriah
Di halaman, terdapat meriam kuno peninggalan Jepang dan Portugis. Sedangkan di dalam bangunan, Anda bisa menemukan singgasana sultan dan permaisuri, lengkap dengan foto-foto, pakaian sultan dan berbagai koleksi lain milik sultan. Salah satu koleksi yang unik adalah sebuah Al Quran yang ditulis tangan sendiri oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alqadrie.
2. Makam Kesultanan Batulayang
Makam Kesultanan Batulayang
Di luar kompleks terdapat sebuah gundukan batu yang diwarnai hijau. Batu inilah yang disebut sebagai batulayang. Kompleks pemakaman ini berada sekitar 2 km dari Tugu Khatulistiwa. Untuk masuk ke sini, Anda tidak dipungut biaya.
3. Masjid Jami Pontianak
Masjid Jami Pontianak
Masjid Jami Pontianak terletak sekitar 200 meter dari Keraton Kadriah. Setelah dari masjid, Anda bisa mampir ke pasar tradisional yang berada di sisi kiri pintu masuk masjid. Di pasar ini, Anda bisa membeli ikan segar dari Sungai Kapuas.
4. Tugu Khatulistiwa
Tugu Khatulistiwa
Di sini terdapat museum yang berisi informasi mengenai garis imajinasi bumi ini. Ada juga toko suvenir yang menjual miniatur Tugu Khatulistiwa. Untuk masuk ke tempat wisata ini, Anda tidak dipungut biaya. Tapi jika ingin mendapatkan sertifikat bukti kunjungan yang ditandatangani oleh walikota Pontianak, Anda harus membayar 10.000 Rupiah.
Saat yang terbaik untuk mengunjungi tempat wisata di Pontianak yang paling populer ini adalah pada tanggal 21 – 23 Maret atau 21 – 23 September. Pada saat itu, terjadi fenomena alam di mana matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa sehingga semua benda yang berada di atas garis ini tidak akan memiliki bayangan.
5. Rumah Betang Radakng
Rumah Betang Radakng
Rumah ini memiliki ciri berbentuk rumah panggung panjang. Semakin banyak anggota keluarga maka semakin panjang rumah betang karena suku Dayak memilih hidup bersama semua anggota keluarganya di satu rumah.
Rumah betang terdiri dari tiga bagian yaitu teras atau pante, ruang selasar yang biasa digunakan untuk berkumpul seluruh anggota keluarga dan ruang tidur atau bilik yang merupakan ruang pribadi setiap kepala keluarga.
Rumah Betang Radakng buatan pemerintah ini berbahan kayu ulin dan dihiasi dengan ukiran dan lukisan khas Dayak. Pada saat-saat tertentu, rumah ini digunakan sebagai tempat latihan menari dan pertunjukan seni lainnya.
6. Taman Alun-alun Kapuas
Taman Alun-alun Kapuas
Taman seluas 3 hektar ini memiliki replika Tugu Khatulistiwa di salah satu sudutnya. Selain itu, ada banyak bangku yang bisa Anda gunakan untuk bersantai sambil menikmati sajian kuliner yang dijual di sekitar lokasi.
7. Aloe Vera Center
Aloe Vera Center
Di sini, Anda bisa menemukan lidah buaya dengan ukuran raksasa. Bayangkan saja, setiap pelepahnya bisa mencapai berat 1,2 kg. Anda juga bisa melihat proses pengolahan tanaman ini menjadi aneka makanan seperti dodol, permen dan tepung. Selain itu, lidah buaya juga diolah menjadi krim untuk kulit.
Sebelum pulang, Anda juga bisa membeli aneka produk olahan tadi sebagai oleh-oleh untuk teman dan keluarga di rumah.
8. Pantai Pasir Panjang
Pantai Pasir Panjang
Fasilitas di tempat wisata ini tergolong lengkap, mulai dari hotel, cottage, restoran, toko suvenir sampai diskotik. Untuk bisa menikmati keindahan pantai ini, Anda dikenakan biaya 10.000 Rupiah per orang.
9. Sinka Island Park
Sinka Island Park
Sinka Zoo merupakan kebun binatang mini yang ada di tempat wisata ini. Di dalamnya terdapat sekitar 200 ekor binatang dari 62 spesies yang ada. Untuk masuk ke kebun binatang ini Anda akan dikenakan biaya 10.000 Rupiah.
Jika ingin menikmati panorama pantai, Anda bisa ke Pantai Banjau. Untuk masuk ke pantai ini, Anda harus membayar 20.000 Rupiah. Pantai Banjau ini tepiannya berupa bebatuan sehingga tak cocok untuk berenang. Untuk berenang, Anda bisa ke kolam renang yang telah disediakan.
Selain itu, Anda bisa menyeberang dengan jembatan kayu ke Pulau Simping. Pulau ini disebut-sebut sebagai pulau terkecil di dunia. Menariknya, meskipun berukuran kecil, terdapat sebuah klenteng di sini. Untuk bisa menginjakkan kaki di pulau ini, Anda akan dikenakan biaya sebesar 15.000 Rupiah.
10. Museum Kalimantan Barat
Museum Kalimantan Barat
Di luar bangunan museum, terdapat sebuah taman kecil dengan jembatan kayu yang seringkali dijadikan lokasi foto oleh pengunjung. Museum ini buka setiap hari Selasa sampai Kamis, jam 08:00 – 16:00 dan Jumat sampai Minggu, jam 08:00 – 15:00. Hari Senin, tepat wisata ini tutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar