Cirebon merupakan sebuah wilayah di Provinsi
Jawa Barat
dan berada di pesisir utara Jawa atau yang lebih dikenal dengan jalur
pantura (pantai utara). Karena lokasi geografisnya, Cirebon menjadi
salah satu jalur utama yang menghubungkan antara kota
Jakarta –
Semarang –
Surabaya.
Selama ini Cirebon banyak dikenal dengan kerajinan batiknya. Cirebon
menjadi salah satu penghasil kerajinan batik terbesar di pesisir Jawa.
Namun ternyata Cirebon tak hanya soal batik motif mega mendung yang
menjadi andalannya. Daerah ini juga memiliki potensi pariwisata yang
besar. Berikut 10 tempat wisata di Cirebon yang sayang untuk dilewatkan:
1. Wanawisata Ciwaringin

Wanawisata Ciwaringin
Tempat wisata ini berada di Desa Ciwaringin. Di sini, Anda bisa
berjalan kaki menikmati pemandangan wanawisata. Seperti kebanyakan
kawasan hijau di kota lain, di sini Anda juga bisa menemui pepohonan
rindang terutama pohon kayu putih. Cukup unik, ya?
Wanawisata Ciwaringin ramai dikunjungi pada hari Minggu. Jika Anda
suka memancing, ada Danau Ciranca untuk memuaskan hobi Anda. Membawa
pulang ikan segar hasil memancing sendiri tentu akan menyenangkan.
Selain itu, terdapat arena motor cross yang pada saat tertentu digunakan
untuk pertandingan balap.
2. Desa Wisata Cikalahang

Desa Wisata Cikalahang
Di desa wisata ini, hobi memancing dan
wisata kuliner Anda akan terpenuhi. Cikalahang merupakan sebuah tempat wisata di Cirebon yang menjadi
tujuan favorit keluarga.
Ada banyak rumah makan dengan menu ikan bakar istimewa. Tak hanya itu,
Anda juga bisa memancing sendiri ikan di kolam-kolam yang telah
disediakan sehingga ikan dijamin masih dalam kondisi segar saat dimasak.
Desa Wisata Cikalahang berada di Kecamatan Dukupuntang.
3. Situ Sedong

Situ Sedong
Situ Sedong merupakan waduk buatan sekaligus
tempat wisata
di Cirebon, tepatnya di Kecamatan Sedong. Tempat ini banyak dikunjungi
keluarga saat akhir pekan. Selain bisa melihat pemandangan, ada juga
permainan yang bisa Anda gunakan untuk bersantai bersama keluarga
seperti bebek air. Bebek air bisa digunakan untuk mengelilingi Situ
Sedong.
Saat terbaik untuk datang ke Situ Sedong adalah pada sore hari karena
cuaca tidak panas, sehingga Anda bisa menikmati tempat wisata ini
dengan lebih nyaman.
4. Taman Ade Irma Suryani Nasution

Taman Ade Irma Suryani Nasution
Taman Ade Irma Suryani Nasution merupakan
taman rekreasi terbesar
yang ada di kota ini. Pada awalnya, taman ini bernama Traffic Garden
Cirebon dan menjadi tempat wisata di Cirebon yang paling banyak
dikunjungi. Pada tahun 1966, taman ini berubah nama menjadi Taman Ade
Irma Nasution.
Tempat wisata ini cocok sekali dikunjungi bersama keluarga. Di sini,
ada tempat bermain anak dan kebun binatang mini. Karena lokasinya yang
berdekatan dengan pelabuhan Cirebon, Anda juga bisa menikmati keindahan
pantai. Selain itu, ada pertunjukan musik dan seni yang rutin diadakan
setiap hari Minggu dan hari libur nasional di panggung yang telah
disediakan.
5. Keraton Kasepuhan

Keraton Kasepuhan
Keraton Kasepuhan merupakan keraton kesultanan pertama di Cirebon
yang dibangun oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II pada tahun 1529.
Selain sebagai keraton tertua di Cirebon, keraton ini juga menjadi yang
termegah dan paling terawat di kota ini. Keraton dikelilingi oleh tembok
bata berwarna merah. Sedangkan bangunan utamanya berwarna putih yang di
dalamnya terdapat singgasana sultan dan ruang tidur.
Bangunan peninggalan sejarah
ini sekarang menjadi tempat wisata di Cirebon yang menjadi tujuan
favorit pengunjung dari luar kota. Di sini, Anda bisa melihat
benda-benda pusaka milik sultan dahulu dan juga sebuah Kereta Singa yang
hanya dikeluarkan setiap tanggal 1 Syawal Hijriyah untuk dimandikan.
6. Keraton Kanoman

Keraton Kanoman
Keraton Kanoman berjarak hanya sekitar 600 meter dari Keraton
Kasepuhan. Keraton ini dibangun oleh Sultan Badaruddin pada tahun 1588
karena terjadi perselisihan tentang siapa pewaris keraton. Dari Keraton
Kasepuhan ke Keraton Kanoman, Anda akan melewati pasar tradisional yang
menjual berbagai macam suvenir khas Cirebon sehingga bisa memudahkan
Anda untuk membeli oleh-oleh.
Di sini, Anda bisa masuk
museum yang di dalamnya terdapat banyak benda peninggalan bersejarah seperti piring-piring antik dari
Eropa
yang merupakan koleksi sultan dahulu. Selain itu, keraton ini masih
menjadi tempat tinggal keturunan ke-12 kesultanan yaitu Raja Muhammad
Emiruddin dan keluarganya.
7. Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Masjid Agung Sang Cipta Rasa disebut juga dengan Masjid Agung
Kasepuhan karena lokasinya yang berdekatan dengan Keraton Kasepuhan.
Masjid ini menjadi salah satu
tempat wisata di Cirebon.
Di halaman masjid terdapat sumber yang disebut memiliki sumber yang
sama dengan sumur air zam-zam di Mekkah. Air dari sumur ini juga
dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit jika diminum dan dipakai
membasuh wajah.
Yang unik dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa adalah pintu masuk yang
dibuat tidak tinggi sehingga setiap orang yang masuk harus merundukkan
tubuhnya. Hal ini sebagai tanda penghormatan dan kesopanan ketika masuk
ke rumah ibadah.
8. Taman Sari Gua Sunyaragi

Taman Sari Gua Sunyaragi
Tempat wisata ini berada di Kelurahan Sunyaragi, Kesambi. Nama taman
ini berasal dari dua kata bahasa Sansekerta yaitu ‘sunya’ yang berarti
sepi dan ‘ragi’ yang berarti raga. Lokasi ini dahulu memang digunakan
oleh raja dan keluarganya sebagai tempat mencari ketenangan.
Ada dua bangunan utama yaitu pesanggrahan dan gua. Di dalam
pesanggrahan terdapat beberapa ruangan seperti ruang tidur dan ruang
rias. Yang menarik adalah bangunan gua yang dari luar terlihat seperti
candi. Bagian dalamnya menyerupai gua karena ada banyak lorong dan
berbentuk mirip labirin. Selain rindangnya pepohonan untuk beristirahat,
di sekitar tempat wisata ini terdapat banyak saung kecil yang menjual
makanan dan suvenir khas Cirebon.
9. Banyu Panas Palimanan

Banyu Panas Palimanan
Banyu Panas Palimanan merupakan salah satu tempat wisata di Cirebon
yang banyak dikunjungi setiap harinya terutama pada saat akhir pekan.
Taman pemandian ini berada di Desa Palimanan Barat, Kecamatan Palimanan,
Cirebon. Dari pusat kota Cirebon, tempat wisata ini bisa ditempuh dalam
waktu 25 – 30 menit perjalanan.
Air di
taman pemandian
ini adalah sumber air panas alami yang mengandung belerang dan
dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Di sekitar lokasi
pemandian terdapat banyak gazebo untuk beristirahat.
10. Kampung Batik Trusmi

Kampung Batik Trusmi
Kegiatan belanja suvenir khas suatu daerah susah dipisahkan dari
kegiatan wisata. Jika ingin berbelanja batik khas Cirebon sebagai
oleh-oleh, Anda bisa datang ke Kampung Batik Trusmi di Kecamatan Plered,
Cirebon. Ada batik dengan berbagai motif khas yang bisa Anda beli
secara eceran atau grosir. Harga yang ditawarkan di sini lebih
terjangkau dibanding jika harus membeli batik di
mall atau pusat perbelanjaan lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar